2 Rekomendasi Solusi Pengemasan Makanan Ringan yang Harus Anda Ketahui

Tahukah Anda Mengapa Kemasan Makanan Ringan Menjadi Begitu Penting?

Makanan ringan sekarang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, sehingga makanan ringan yang beragam telah keluar tanpa henti. Untuk lebih menarik perhatian pelanggan di antara deretan kemasan makanan ringan di rak-rak di toko-toko eceran, semakin banyak merek dan industri mengalihkan perhatian mereka ke desain dan fungsionalitas kemasan makanan ringan. Jelas, kemasan makanan ringan dalam kehidupan kita sehari-hari hadir dalam berbagai jenis, gaya, dimensi, ukuran. Oleh karena itu, untuk menonjol di antara semua jenis kemasan makanan ringan, desain dan fungsionalitas memang penting. Kemasan makanan ringan yang tepat tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga dapat dikemas dengan baik untuk memperpanjang umur simpan isi di dalamnya dan menjaga semua rasa di dalamnya. Untuk mengawetkan makanan ringan dengan lebih baik, kemasan mereka tidak hanya terbatas pada satu jenis bahan, berbagai jenis bahan memainkan peran yang berbeda dalam menyimpan makanan ringan, bahan yang digunakan meliputi berbagai macam mulai dari kaca, plastik, kertas, dan lainnya.

Hari ini, kita akan membahas jenis kemasan makanan ringan mana yang paling cocok untuk mengawetkan makanan ringan dan apa saja kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini adalah beberapa ide solusi pengemasan yang perlu disebutkan.

Wadah Plastik

wadah plastik

Wadah plastik tidak diragukan lagi merupakan jenis bahan pengemas makanan ringan yang paling umum dalam kehidupan kita, karena bahan plastik harganya murah dan dapat digunakan berulang kali, sehingga sangat mengurangi biaya produksi. Dengan pita segel, wadah plastik cukup kedap udara untuk memperkuat kemampuan penguatannya guna melindungi isi di dalamnya dengan kuat jika terkena pengaruh lingkungan luar. Selain itu, alasan lain mengapa wadah plastik menjadi yang umum adalah karena kemasan ini biasanya sangat transparan sehingga dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah isi di dalamnya tidak dirusak oleh orang lain.

Kekurangan Wadah Plastik

Jika berbicara tentang kerugian wadah plastik, konsep pertama yang muncul di benak adalah bahwa plastik tidak ramah lingkungan dan tidak dapat terurai secara biologis, dan bahkan sampai pada titik tertentu harus berakhir di tempat pembuangan sampah, sehingga sangat berbahaya bagi lingkungan. Hal itu tampaknya melanggar kesadaran lingkungan, dan mungkin beberapa pemerhati lingkungan akan memboikot kemasan makanan ringan ini.

Kantong Fleksibel

Kantong fleksibel kini menjadi salah satu cara paling populer untuk mengemas makanan ringan. Karena kualitasnya yang ringan dan mudah dilipat, kantong fleksibel secara bertahap menggantikan kemasan makanan ringan tradisional seperti kotak karton, kotak karton, wadah plastik, dan dengan cepat menguasai pasar yang penting. Karena karakteristiknya yang unik, kantong fleksibel banyak digunakan tidak hanya pada produk makanan tetapi juga kosmetik, kebutuhan rumah tangga, sangat cocok untuk berbagai penggunaan dan berbagai tujuan. Dalam hal desain, kantong fleksibel hadir dalam berbagai bentuk, terutama yang memiliki kemampuan mandiri dan memiliki kemampuan branding yang lebih baik daripada yang lain. Kemasan makanan ringan fleksibel yang berdiri tegak akan mudah menonjol dan menarik perhatian pelanggan. Dalam hal fungsionalitas, kantong fleksibel dilengkapi dengan penyegelan panas sehingga dapat melindungi makanan dengan sempurna dari pembusukan dan kontaminasi.

Kekurangan Kantong Fleksibel

Namun, kantong fleksibel juga tidak sempurna. Kantong ini tetap memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, karena materialnya tidak dapat terurai sepenuhnya, tetapi dibandingkan dengan kantong kemasan lainnya, kantong kemasan jenis ini masih jauh lebih ramah lingkungan. Kekurangan lainnya adalah kantong fleksibel cocok untuk mengemas isi dalam jumlah besar. 


Waktu posting: 23-Mei-2023